Evy Nurvitasari
Setelah malam hari menikmati keramaian alun-alun kota batu yang dingin, pagi hari jam 09.00 WIB saya mengunjungi tempat wisata yang cukup terkenal di provinsi jawa timur yaitu Jatim Park. Jarak antara alun-alun kota batu dengan Jatim Park kurang lebih hanya berjarak satu sampai dua kilo meter saja. Sebenarnya banyak sekali lokasi wisata di kota batu, tetapi karena waktu yang saya miliki untuk liburan tidak banyak, maka saya putuskan untuk mengunjungi Jatim Park 1 yang letaknya tidak jauh dengan Jatim Park 2. Saya lebih tertarik untuk mengunjungi jatim park 1 karena saya lebih tertarik dengan wahana permainan yang di tawarkan dibanding dengan jatim park 2.
Saya sengaja sampai di lokasi wisata jatim park jam 09.00 karena tempat wisata tersebut buka pada pukul 08.30 WIB dan tutup pada pukul 16.30 WIB. Setelah parkir kendaraan, saya membeli tiket di loket yang telah disediakan. Karena pada waktu saya kesana hari minggu, maka saya harus membayar tiket sebesar Rp.75.000/orang. Tiket di jatim park 1 disesuaikan dengan hari dimana pengunjung dating, yaitu untuk hari senin sampai kamis harga tiket adalah Rp.50.000/orang, sedangkan harga tiket untuk hari sabtu dan minggu adalah Rp.75.000/orang. Harga tersebut terhitung sangat murah bila dibandingkan dengan fasilitas dan wahana yang bisa kita nikmati. Di tempat penjualan tiket, sahabat bisa juga membeli koin yang bisa digunakan untuk menyewa loker untuk menitipkan barang-barang sahabat yang tidak perlu sahabat bawa saat menikmati wahana. Harga satu koin adalah Rp.5000 sedangkan untuk menyewa loker, kita membutuhkan 2 koin (Rp.10.000).
Setelah membeli tiket yang berupa gelang yang belum tersambung, saya mulai ikut mengantri masuk ke lokasi wisata jatim park 1. Ketika kita akan masuk, sudah ada petugas yang akan memasangkan gelang ke tangan kita. Gelang ini tidak boleh hilang atau rusak karena gelang ini digunakan sebagai tanda bahwa kita sudah membeli tiket yang artinya kita bisa menikmati hampir seluruh wahana yang disediakan oleh jatim park. Ada beberapa persyaratan untuk menikmati wahana yang disediakan oleh jatim park, yaitu 1. Ada beberapa wahana yang disediakan khusus hanya untuk anak-anak seperti mobil mini untuk anak kecil. 2. Ada wahana yang disediakan mensyaratkan berat badan minimal, tinggi minimal dan kesehatan tidak memiliki penyakit jantung seperti Pendulum. 3. Ada juga beberapa wahana yang mensyaratkan untuk membayar seperti flying Fox.
Ketika masuk pertama kali, kita akan melihatgambaran etnis yang terdapat di Provinsi Jawa Timur seperti etnis Madura, Ponorogo, Malangan, Tionghoa, Tengger dan lain sebagainya. Setelah itu, kita akan diperlihatkan dengan wahana pendidikan yang berisi berbagai macam teknologi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan sain yang dikemas menarik yang sudah ada petunjuk bagi pengunjung untuk mencoba wahana yang disediakan. Setelah itu kita akan melihat berbagai tanaman buah dan taman sejarah yang terdapat patung-patung dewa kemudian ada juga miniature kehidupan pada zaman dahulu kala. Setelah itu kita akan menjumpai Taman bermain anak-anak yang terdapat berbagai mainan untuk anak-anak. Setelah itu, kita akan menjumpai area bermain untuk segala umur yang berisi banyak wahana permainan. Wahana permainan yang sempat saya coba adalah Pendulum, Rumah hantu, Rumah misteri, bioskop 3 dimensi, volcanic coaster, rumah pipa, sky swinger, Columbus, spinning coaster, dragon coaster, sky road dan lain sebagainya yang belum saya sebutkan. Setelah jarum menunjukkan pukul 15.30, saya memutuskan untuk berhenti menggunakan wahana yang disediakan padahal saya ingin sekali mencoba menggunakan wahana air. Sebelum memasuki pintu keluar, kita akan dihadapkan dengan Fish Park yang berisi berbagai jenis ikan dan kura-kura. Setelah sejenak melihat Fish Park, saya menuju pintu keluar dimana untuk keluar kita akan melewati berbagai took yang menyediakan oleh-oleh dan cinderamata yang bisa kita beli untuk dijadikan oleh-oleh seperti baju, gantungan kunci, sticker dan lain-lain. Setelah melewati itu, kemudian kita akan melewati berbagai penjual buah apel dan berbagaiproduk makanan. setelah membeli oleh-oleh, baru kita bisa menuju tenpat parkir dan pulang. Rasanya kalau hanya satu hari tidak cukup untuk menikmati Jatim Park 1.
Tidak ada komentar