Evy Nurvitasari
Sebelum membahas hubungan antara kecepatan internet dan kuota internet, akan lebih baiknya kalau sahabat mengetahui dan memahami dahulu tentang kecepatan transfer data internet dan juga kuota data internet. Dalam tulisan saya sebelumnya sudah banyak tulisan saya yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan kuota data dan hal-hal yang berkaitan dengan Internet.
Dalam aplikasi alat ukur kecepatan internet, satuan kecepatan internet biasanya dinyatakan dalam Byte per second (Bps), Kilo Byte per second (KBps) dan Mega Byte per second (MBps). Dalam hal ini, satuan tersebut berlaku untuk proses upload (unggah) dan proses download (unduh). Semakin tinggi kecepatan internet, maka semakin cepat pula kita melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan koneksi internet seperti browsing, chatting, download lagu atau film, dan juga upload data. Untuk lebih jelasnya tentang Bps, KBps, dan MBps, sahabat bisa baca tulisan saya sebelumnya di sini.
Ketika kita membeli paket internet atau juga mendapatkan bonus kuota internet maka satuan kuota internet yang biasanya didapatkan adalah Byte, Kilo Byte, Mega Byte, dan Giga Byte. Dalam hal ini secara berurutan Byte adalah satuan terkecil dan Giga Byte adalah satuan turunannya yang paling besar . Semakin besar kuota internet maka semakin banyak pula data yang bisa sahabat ambil ataupun kirim melalui jaringan internet. Untuk lebih jelasnya tentang kuota internet sahabat bisa membaca tulisan saya sebelumnya tentang cara menghitung kuota data internet, sedangkan untuk lebih jelasnya tentang Byte, Kilo Byte, Mega Byte dan Giga Byte sahabat bisa baca tulisan saya sebelumnya di sini.
Setelah sahabat sudah mengetahui pengertian kuota data internet dan kecepatan transfer data internet, maka saya yakin sahabat akan memiliki opini yang sama dengan saya bahwa semakin cepat transfer data internet maka semakin cepat pula kuta data kita habis, dengan asumsi bahwa durasi waktu yang digunakan dan kegiatan berinternet yang dilakukan adalah sama, selain itu kecepatan yang digunakan maksimal dan stabil.
Sebagai contoh dua orang sahabat Myra dan Vony melakukan kegiatan streaming video melalui situs youtube, kedua sahabat tersebut sama-sama memiliki kuota data internet 600 MB (Mega Byte) tetapi kecepatan internet Myra dan Vony berbeda karena menggunakan layanan internet yang berbeda pula. Kecepatan transfer data internet Myra adalah 1 MBps (Mega Byte per second), sedangkan kecepatan transfer data internet Vony adalah 512 KBps (Kilo Byte per second) atau setara dengan 0.5 MBps. Pertanyaan: Bila keduanya melakukan kegiatan streaming video yang besarnya 1GB (Giga Byte) selama 10 menit kemudian setelah itu internetnya di matikan maka berapa sisa kuota internet Myra dan Vony? Jawaban:
Sisa kuota data internet Myra: Per second (setiap detik) Myra dapat melakukan transfer data 1MB, artinya dalam satu menit (60 detik) Myra dapat menghabiskan kuota 60MB. Bila dalam 10 menit mira akan menghabiskan kuota 10 Menit x 60 MB = 600 MB. Sehingga sisa kuota data internet Myra adalah 0MB dan proses streaming video yang besarnya 600MB selesai.
Sisa kuota data internet Vony: setiap detik Vony dapat melakukan transfer data 0.5 MB, sehingga dalam satu menit Vony dapat menghabiskan kuota 0.5MB x 60 detik = 30MB. Bila dalam 10 menit maka Vony akan menghabiskan data 10 Menit x 30MB = 300 MB. Sehingga sisa kuota data internet Vony adalah 300MB. Meski demikian proses streaming video tidak selesai karena baru 300MB yang di download, sedangkan besaran file videonya adalah 600MB.
Cukup sekian tulisan saya saat ini, kalau ada pertanyaan langsung aja ditanyakan di kolom komentar atau pada halaman kontak yang sudah disediakan. Semoga bermanfaat dan membantu….
Tidak ada komentar