Bagi mahasiswa baru yang saat ini masih berada di semester awal, tentu saja memiliki target tersendiri mengenai IP dan IPK semester yang ingin diraih. Bila sahabat saat ini adalah seorang mahasiswa atau mahasiswi atau juga calon mahasiswa, maka agar target-target yang hubungannya dengan IP dan IPK sahabat bisa tercapai, tentu saja sahabat harus tau cara menghitung IP dan IPK akademik.
Pengertian IP (Indeks Prestasi) dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif)
#1 IP Semester adalah skor atau nilai yang dicapai dalam satu semester. IP semester merupakan rata-rata dari nilai yang didapatkan dari setiap mata kuliah yang diikuti dalam satu semester.
#2 IPK semester adalah gabungan keseluruhan skor atau nilai mata kuliah yang di ikuti. Jadi perlu diketahui bahwa IPK bukan rata-rata dari IP setiap semester, tetapi gabungan keseluruhan nilai atau skor semua mata kuliah yang sudah diikuti.
Cara Menghitung IP Semester
Untuk menghitung IP semester, tentu saja sahabat harus menghitung jumlah mata kuliah yang diikuti dan juga bobot SKS nya. Selanjutnya, hitung Nilai Bobot Total dari tiap mata kuliah. Untuk menghitungnya adalah dengan rumus Nilai x Bobot SKS. Setelah nilai bobot total dari semua mata kuliah dijumlah, selanjutnya dibagi dengan jumlah SKS dari 1 semester yang diikuti.
Cara Menghitung IPK Semester
Untuk menghitung IPK semester adalah dengan cara menjumlahkan nilai bobot total disemua semester yang telah diikuti, selanjutnya dibagi dengan total jumlah sks yang sudah diambil.
Contoh Menghitung IP Semester
Agar lebih mudah memahami cara menghitung IP semester, maka akan saya berikan contoh kasus sebagai berikut. Semisal pada semester I seorang mahasiswa bernama Evy mengambil 3 mata kuliah dengan bobot 10 SKS (Satuan Kredit Semester), selanjutnya pada semester 2 mengambil 3 mata kuliah dengan bobot 10 SKS. Diakhir semester nilai yang didapatkan Evy adalah sebagai berikut:
Nilai semester 1
Mata Kuliah A mendapatkan nilai A dengan bobot 4 SKS
Mata Kuliah B mendapatkan nilai B dengan bobot 2 SKS
Mata Kuliah C mendapatkan nilai A dengan bobot 4 SKS
Nilai semester 2
Mata Kuliah D mendapatkan nilai B dengan bobot 3 SKS
Mata Kuliah E mendapatkan nilai A dengan bobot 3 SKS
Mata Kuliah F mendapatkan nilai A dengan bobot 4 SKS
Perhitungan IP Semester 1
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah A adalah 4 x 4 SKS = 16 SKS
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah B adalah 3 x 2 SKS = 6 SKS
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah C adalah 4 x 4 SKS = 16 SKS
Nilai bobot total seluruh mata kuliah = 16 SKS + 6 SKS + 16 SKS = 38 SKS
IP Semester 1 = 38 SKS/10 SKS (Jumlah SKS semester 1) = 3,8
Perhitungan IP Semester 2
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah D adalah 3 x 3 SKS = 9 SKS
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah E adalah 4 x 3 SKS = 12 SKS
Jumlah Nilai Bobot Total Mata Kuliah F adalah 4 x 4 SKS = 16 SKS
Nilai bobot total seluruh mata kuliah = 9 SKS + 12 SKS + 16 SKS = 37 SKS
IP Semester 2 = 37 SKS/10 SKS (Jumlah SKS semester 1) = 3,7
Contoh Menghitung IPK Semester
Setelah tadi kita sudah menghitung IP semester 1 dan semester 2 dari Evy, maka kali ini saya akan menghitung IPK semester 1 dan semester 2 dari Evy.
IPK semester 1 = 38 SKS / 10 SKS = 3,8
IPK semester 2 = (38 SKS + 37 SKS) / (10 SKS + 10 SKS) = 75 SKS / 20 SKS = 3,75
IP semester 1 dan IPK semester 1 pasti skornya sama karena bobot total seluruh mata kuliah dan jumlah SKS semester 1 sama.
Tidak ada komentar