Catat, Berikut Nomor WA dan Nama Rekening Pelaku Penipu Online

Kalau kemarin sudah saya ceritakan kronologis dan modus dari dua orang pelaku yang hampir saja menipu saya dengan kedok membeli pulsa dengan transaksi lewat WA, maka pada kesempatan hari ini saya akan membagikan nomor dan nama pemilik rekening dari kedua pelaku tersebut. Hal ini saya lakukan agar sahabat pembaca blog ini tidak sampai menjadi korban dari penipuan tersebut. Berikut adalah nomor HP & WA yang digunakan oleh pelaku-pelaku tersebut:

#1 Nomor XL 0859 0427 4441 Rekening Atas Nama Wulandari Aini

Nomor yang saya sebut di atas adalah nomor WA yang digunakan oleh penipu untuk menghubungi calon korban. Dengan begitu, maka bisa saya pastikan bahwa bila ada nomor WA dengan nomor yang sudah saya sebutkan di atas menghubungi sahabat, bisa dipastikan bahwa orang tersebut adalah penipu. Sehingga saya sarankan untuk berhati-hati, atau kalau memungkinkan silakan sahabat kerjain atau nasehati  aja nomor tersebut biar bertobat hehehe…

Meskipun saya menyebutkan nama rekeningnya, tapi tentu saja nama dari yang saya sebutkan di atas juga tidak valid karena bisa diubah-ubah. Jadi si penipu ini berusaha mengelabuhi calon korban dengan cara mengedit struk kartu ATM, sehingga nama pengirim, nama penerima, tanggal transaksi, dan lainnya bisa dirubah oleh sipenipu tadi. Jadi yang penting adalah, sahabat kenali nomornya.

#2 Nomor XL 0877 1622 5315 Rekening Atas Nama Riska Wulandari

Nomor di atas adalah nomor WA yang dipakai oleh pelaku untuk menipu calon korbannya. Modusnya adalah nomor tersebut butuh pusa mendadak di pagi hari, dengan alasan toko pulsa atau konter didekatnya belum buka. Jadi setelah mereka menanyakan harga dan nomor rekening, selanjutnya mereka bilang akan transfer. 

Mereka memiliki waktu beberapa menit untuk melakukan transfer, tetapi sebenarnya adalah mereka memanfaatkan waktu untuk mengedit struk ATM. setelah selesai kemudian struk atm yang sudah disunting tadi selanjutnya dikirim kepada calon korbannya. Pelaku berharap calon korban percaya dengan bukti pembayaran fiktif tersebut, sehingga calon korban akan mengirim pulsa sejumlah yang diinginkannya. Bila pulsa sudah masuk ke nomor penipu, maka bisa dinyatakan bahwa pengirim pulsa tersebut sudah menjadi korban penipuan. Semoga membantu dan bermanfaat…