Kemarin saya pasang AC (Air Conditioner) untuk kamar tidur. Bukan tanpa alasan saya memilih AC inverter untuk menyejukkan udara di dalam kamar tidur. Ada beberapa alasan yang membuat saya menjatuhkan pilihan saya terhadap jenis AC ini. Salah satu hal yang membuat saya tertarik menggunakan Jenis ini adalah karena hemat energi listrik. Apakah benar AC jenis AC inverter hemat energi? Jawabannya bisa “Ya” dan “Tidak”. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas lebih rinci tentang AC Inverter.
Pengertian AC Inverter
Dikutip dari halaman Sharp Indonesia, AC Inverter adalah AC yang pengoperasiannya memiliki cara khusus yaitu inverter listrik nantinya akan diubah dari tegangan listrik bolak balik (AC) menjadi tegangan searah (DC). AC jenis ini akan mengatur kinerja dari kompresor sesuai dengan kebutuhan. Dengan teknologi tersebut maka diharapkan konsumsi energi listrik yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang panjang akan menjadi lebih hemat.
Kelebihan AC Inverter
Kelebihan dari AC inverter diantaranya adalah dingin yang dihasilkan lebih cepat dibandingkan dengan AC Low watt karena AC inverter akan bekerja maksimal di awal untuk membuat suhu yang diinginkan tercapai. AC jenis ini juga akan lebih hemat listrik apabila ruangan yang digunakan tertutup dan jarang dibuka untuk keluar masuk. Hal ini disebabkan karena ketika suhu yang diharapkan dalam ruangan sudah tercapai, maka kinerja dari kompresor akan lebih ringan, sehingga daya listrik yang digunakan akan menurun secara bertahap untuk tetap menstabilkan suhu yang diharapkan.
Kekurangan AC Inverter
Kekurangan dari AC inverter adalah selain harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan AC yang biasa, perawatan AC jenis ini (termasuk harga sparepart) juga lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis AC standar ataupun low watt. Berbeda dengan ac standar (biasa) yang kompresornya bisa berhenti ketika proses idle atau standby, pada AC inverter kompresor akan bekerja secara terus menerus, akan tetapi putaran akan lebih lambat ketika suhu ruangan yang ditentukan sudah tercapai.
Tempat Yang Cocok Dipasangi AC Inverter
Ruang kamar tidur adalah salah satu ruangan yang jarang dibuka dan hanya pemilik ruangan tersebut yang sering menggunakannya. Apalagi ketika malam hari (waktu beristirahat) maka pintu ruangan akan sangat jarang dibuka. Dengan hal tersebut maka suhu dingin ruangan akan lebih stabil dan terjaga, sehingga kinerja AC inverter akan sangat ringan dalam pemakaian yang cukup lama. Sebagai contoh, normalnya AC kamar tidur akan beroperasi dari sore hari sekitar jam 17.00 hingga pagi hari sekitar jam 05.00.
Rumus Menghitung Kebutuhan AC
Untuk memilih berapa PK yang sahabat butuhkan, maka sahabat harus menghitung terlebih dahulu kebutuhan AC dari ruang yang sahabat gunakan. Rumus untuk menghitung kebutuhan AC dalam ruangan yang dinyatakan dalam Satuan Panas Britania atau British thermal unit (BTU) adalah sebagai berikut:
Kebutuhan BTU = (Panjang x Lebar x Tinggi x Jenis Ruangan x 37) + (Jumlah Orang x Pengguna)
Keterangan:
- Jenis Ruangan: Kamar tidur (5), Kantor atau Ruang keluarga (6), Restoran, Salon, Warnet, atau Mini market (7)
- Pengguna: Orang dewasa (600 BTU), dan untuk Anak-anak (300 BTU)
Contoh Menghitung Kebutuhan AC
Sebagai contoh, ruang kamar tidur saya ukurannya adalah Panjang 3 Meter, Lebar 3 Meter, dan Tingginya juga 3 Meter. Ruangan tersebut saya gunakan bersama suami saya. Maka untuk menghitung kebutuhan AC (BTU) dari ruang kamar tidur saya tersebut adalah sebagai berikut:
Kebutuhan AC Kamar tidur = (3 x 3 x 3 x 5 x 37) + (2 x 600 BTU) = 4995 + 1200 = 6195 BTU
Dari perhitungan diketahui bahwa kebutuhan AC untuk ruang kamar tidur saya adalah 6195 BTU, jadi saya harus mencari AC yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan 6195 BTU. Jadi minimal saya harus menggunakan AC ¾ PK yang bisa menghasilkan 7000 BTU. Sedangkan apabila saya menggunakan AC ½ PK maka kemampuannya akan kurang, karena AC tersebut hanya menghasilkan 5000 BTU.
Tips Memilih AC Inverter
Karena saya menggunakan AC iverter dimana ketika suhu yang saya inginkan sudah terpenuhi otomatis AC akan bekerja dengan Watt minimal, maka saya putuskan untuk membeli AC 1 PK. Pertimbangan saya adalah dengan kemampuan AC 1 PK (9000 BTU), maka kompressor AC tidak perlu bekerja dengan berat untuk menghasilkan kebutuhan kamar tidur saya yaitu 6195 BTU. Sehingga komsumsi daya listrik juga akan lebih hemat bila dibandingkan menggunakan AC ¾ PK.
Bila sahabat sudah mengerti tentang hal-hal yang berkaitan dengan AC Inverter dan sudah bisa menghitung kebutuhan AC dalam suatu ruangan, saya yakin sahabat akan lebih mudah menentukan kenapa dan kapan harus memilih menggunakan AC Inverter. Semoga membantu dan bermanfaat ...
Tidak ada komentar