Dalam kurun 2 bulan secara berturut-turut ada transaksi di rekening BRI saya yang mencurigakan. Yang membuat saya heran adalah, kenapa uang di rekening saya tersebut bisa berkurang dua kali secara otomatis dengan nominal Rp 195.000 setiap bulannya. Transaksi yang pertama terjadi pada tanggal 20 April 2020, sedangkan transaksi yang kedua terjadi pada tanggal 19 Mei 2020. Kemarin pada tanggal 5 Juni 2020 uang saya yang hilang sudah dikembalikan ke rekening saya.
Cara saya untuk mengembalikan uang saya yang hilang di rekening BRI tersebut sebenarnya cukup sederhana. Saya hanya bermodalkan niat (kemauan), usaha, dan Doa yang sungguh-sungguh agar uang saya kembali. Niat dan Doa tentu saja berasal dari diri kita, sedangkan usaha yang saya lakukan adalah menghubungi beberapa nomor kantor yang terlibat dalam berkurangnya saldo di rekening BRI saya.
Total modal yang saya gunakan untuk melakukan panggilan ke nomor-nomor kantor adalah Rp 24.000. Saya membeli Paket Nelpon by.U All operator 25 menit (1 hari) sebanyak 2 kali dengan harga masing-masing adalah Rp 6.000, sedangkan yang terakhir saya membeli paket nelpon by.U All Operator 50 menit (masa aktif 3 hari) dengan harga Rp 12.000. Sebelumnya saya juga memiliki sisa Paket Nelpon All Operator di nomor Simpati saya (sebelum kejadian rekening saya berkurang).
Kronologi
Usaha yang saya lakukan hanya mencari informasi, kemudian saya lacak informasi lainnya berdasarkan informasi yang saya peroleh. Dari situ akhirnya saya menemukan titik terang mengenai misteri berkurangnya uang di rekening BRI yang saya miliki. Berikut adalah kronologi yang berisi usaha saya untuk mengembalikan uang saya yang sempat hilang.
22 April 2020
- Saya baru tahu kalau rekening BRI saya berkurang sejumlah Rp 195.000, selanjutnya saya langsung menghubungi nomor call center BRI di (021) 57987400. Sebenarnya ada juga nomor 14017, akan tetapi saya lebih memilih nomor kantor agar bisa murah dalam menghubunginya.
- Malam hari saya menghubungi nomor call center BRI tersebut dan diangkat oleh CS BRI. Setelah saya ditanya nama, nomor rekening, alamat, dan nama ibu kandung saya, selanjutnya saya menceritakan kejadian bahwa uang saya berkurang.
- CS tersebut menyarankan saya untuk menghubungi BRI tempat pembuatan rekening BRI saya. Saya juga diberi nomor telpon dari kantor BRI KCP Unit Mandala Merauke yaitu (0971) 322660. Selanjutnya saya langsung hubungi nomor tersebut, ternyata nomornya tidak bisa dihubungi.
- Saya coba telpon lagi nomor BRI KCP Unit Mandala Merauke di pagi hari, akan tetapi hasilnya sama (nomor tidak bisa dihubungi). Selanjutnya saya datang ke BRI yang kebetulan jaraknya dengan rumah saya hanya sekitar 5KM.
- Ketika saya bertemu dengan CS BRI, saya ceritakan kronologi hingga saya datang ke kantor BRI. Saya agak kesal karena CS tersebut tidak bisa memberikan jawaban, akan tetapi malah bertanya kepada saya “Apakah Ibu mengikuti Asuransi?”.
- Saya jelaskan bahwa saya tidak mengikuti Asuransi, bahkan ketika saya ditelpon dari nomor yang tidak saya kenal, maka saya tidak akan mengangkatnya. Selanjutnya saya juga ditanya “Apakah Ibu pernah mengangkat telpon dan setuju mengikuti Asuransi?”.
- Saya jawab lagi bahwa saya tidak pernah melakukannya. Kemudian saya bertanya, “Kalau semisal uang saya berkurang karena asuransi, Asuransi mana yang saya ikuti?”. Selanjutnya CS tersebut bilang akan membuatkan laporan ke BRI pusat, dan katanya saya akan dihubungi kembali.
19 Mei 2020
- Uang saya berkurang kembali Rp 195.000, kemudian saya telpon lagi CS BRI pusat. Kali ini saya diinformasikan bahwa nomor rekening saya berkurang untuk disumbangkan ke Yayasan SOS Children's Villages. Saya juga diberi alamat e-mail dan nomor telpon yang bisa dihubungi.
- Langsung saya hubungi nomor yang diberikan kepada saya, akan tetapi tidak ada respon. Kemudian saya cari alamat website Yayasan SOS dan saya temukan nomor WhatsApp yang bisa dihubungi, selanjutnya saya utarakan maksud saya menghubungi nomor tersebut.
- Nomor tersebut selanjutnya memeriksa nomor rekening saya, ternyata tidak terdaftar di Yayasan mereka sebagai penyumbang. Singkat cerita saya diberi nomor WA karyawan BRI (sebut jasa namanya Kak Vita). Saya hubungi Kak Vita, dan beliau merespon keluhan saya dengan baik.
- Saya diberikan informasi bahwa rekening saya berkurang karena saya mengikuti layanan proteksi dari alodokter.com, selanjutnya saya diberikan nomor yang bisa dihubungi. Kak Vita juga berpesan agar saya mengajukan Refund kalau merasa tidak mengikuti programnya.
- Setelah saya berbicara dengan CS nya Alodokter.com, saya utarakan maksud dan tujuan saya menghubunginya. Selanjutnya saya ditanya nomor HP yang saya miliki, ternyata semua nomor HP yang saya miliki tidak terdaftar di program Alodokter.
- Selanjutnya saya minta tolong untuk cek apakah rekening saya terdaftar di Alodokter, ternyata benar terdaftar akan tetapi yang menggunakan bukan atas nama saya, melainkan nama orang lain. Selanjutnya saya tanya, kok bisa digunakan oleh orang yang tidak saya kenal dan tanpa sepengetahuan saya?
- Singkat cerita CS tersebut minta data KTP & Bukti Mutasi rekening BRI saya melalui e-mail. Tentu saja saya bertanya apakah data informasi yang saya berikan aman dan bisa dijaga kerahasiannya? Setelah CS tersebut menjamin keamanan data saya, kemudian saya kirim lewat e-mail data yang diminta.
20 Mei 2020
- Saya mendapatkan e-mail dari Alodokter yang meminta kelengkapan data saya mengenai keikutsertaan program Alodokter. Kemudian Saya nelpon Alodokter dan bertanya kenapa saya diminta data keikutsertaan? Padahal saya tidak pernah mendaftar.
- Saya juga menginformasikan bahwa maksud saya kirim KTP dan Mutasi rekening BRI saya adalah karena diminta untuk diverifikasi oleh Alodokter. Selanjutnya saya disuruh untuk menunggu 2 hari kerja untuk diproses permohonan saya. (kebetulan waktu itu sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri 1441 H).
- Saya menelpon kembali Alodokter, kemudian saya jelaskan lagi bahwa saya ingin bertanya mengenai laporan saya. Selanjutnya CS memeriksa data terkait laporan saya dan mengatakan bahwa Refund akan dikembalikan maksimal 14 Hari.
5 Juni 2020
- Ketika saya cek rekening saya, ternyata sudah ada 2 transaksi yang hampir bersamaan, yaitu sebesar Rp 195.000 sebanyak 2 kali. Tidak salah lagi, dan saya yakin bahwa pasti uang tersebut adalah refund dari Alodokter.
Jujur saja sebenarnya ketika terjadi kejadian tersebut, saya sudah berniat untuk menutup rekening BRI yang saya miliki tersebut. Saya sudah banyak membaca curahan hati nasabah BRI lain yang uangnya hilang secara misterius, akan tetapi uangnya tidak kunjung kembali. Karena usaha yang sudah saya ceritakan di atas, Alhamdulillah uang saya bisa kembali. Semoga membantu dan bermanfaat.
16 komentar
Spertinya ada penyelewngan dana yg tersistematik
Nanti kalau sudah dapat info dari Bank, tinggal ditelusuri saja berdasarkan informasi yg didapatkan. Semoga cepat selesai dan uangnya bisa kembali Kak 🙂
Btw, itu refund dananya sesuai uang yang terpakai kan kak?
Kalau saran saya, Ibu hubungi BRI saja untuk mengklarifikasinya. Cukup dari rumah, hubungi saja call center BRI (seperti yang sudah saya lakukan bu).
Saya doakan semoga segera cepat selesai urusannya bu... Aamiin
MDB_0359_2021062163540_40
111999081388009
Bahkan ada sekitar 300 lebih