Review Kartu XL Live.On

Saya adalah salah satu orang yang diberi kesempatan oleh XL Axiata untuk menggunakan kartu XL Live.On. Bukan hanya menggunakan, akan tetapi saya juga diberi kartu perdana Live.On yang berisi kuota internet 50GB, yang diberikan selama 2 bulan (masing-masing 25GB setiap bulannya). Cara mendapatkannya, pernah saya tulis pada [Yes! Dapat Gratis Paket Data Internet XL Live.On 2 Bulan].

Setelah lebih dari satu setengah bulan kartu XL Live.On saya terima dan saya gunakan, sekarang waktunya saya berbagi kepada sahabat mengenai kartu serba digital yang dikeluarkan oleh XL Axiata tersebut. Tentu saja yang akan saya sampaikan adalah kesan dan pengalaman saya ketika menggunakan kartu XL Live.On.

Berbeda dengan kartu by.U Telkomsel, meski sama-sama merupakan produk baru provider serba digital, akan tetapi dalam hal pengiriman, saya lebih mengapresiasi kartu XL Live.On. Kalau kartu by.U pengirimannya (hingga saat ini) hanya melayani Pulau Jawa, maka kartu Live.On bisa dikirimkan ke seluruh Indonesia.

Hal tersebut terbukti dengan sampainya kartu XL Live.On di rumah saya yang lokasinya berada di ujung timur perbatasan Indonesia atau lebih tepatnya adalah di Kota Merauke (Papua). Jadi menurut saya, mengenai pengiriman kartu perdana XL Live.On sudah sangat baik karena menjangkau hingga di perbatasan Indonesia.

Untuk aktivasi kartu perdana XL Live.On harus dilakukan menggunakan aplikasi Live.On. Aplikasi tersebut bisa sahabat download gratis di Google Play Store (bagi pengguna Android), dan di App Store (bagi pengguna iPhone). Cara aktivasi kartu Live.On cukup mudah, karena sudah ada petunjuk yang disertakan dalam paket pengiriman kartu perdana.

Karena merupakan produk dari XL Axiata, maka kartu Live.On bisa digunakan ketika tercover jaringan XL. Kebetulan di tempat saya (merauke) sudah tercover jaringan XL, akan tetapi sayangnya masih mentok di jaringan 3G dan belum support 4G. Meski demikian, saat ini XL adalah satu-satunya provider operator seluler pesaing Telkomsel di Merauke (Papua).

Untuk kecepatan internet XL di tempat saya (Merauke), meskipun mendapatkan sinyal H+, akan tetapi menurut saya kecepatannya cukup lambat. Ketika saya test kecepatannya menggunakan aplikasi Speedtest, untuk kecepatan download hanya di angka 0.56Mbps atau sekitar 70KBps, sedangkan untuk kecepatan upload di angka 0.54Mbps atau sekitar 67.5KBps.

Sebagai pendatang baru, tarif harga yang diberikan oleh XL Live.On bisa dibilang cukup murah. Dalam promonya disebutkan bahwa harga untuk kuota 25GB hanya Rp 80.000, sedangkan untuk kuota 50GB harganya adalah Rp 125.000. Untuk harga paket tambahan Add-On juga cukup murah, yaitu 1GB harganya Rp 10.000, 2GB harganya Rp 16.000, dan 5GB harganya Rp 30.000.

Perlu digaris bawahi bahwa review yang saya sampaikan di atas adalah berdasarkan pengalaman yang saya alami. Tentu saja hasil kecepatan internet antara daerah satu dengan daerah lainnya akan berbeda-beda (tergantung dari sinyal). Kebetulan sinyal internet di tempat saya masih H+ dan belum 4G. Mungkin kalau sudah 4G kecepatan yang didapatkan bisa lebih memuaskan.

Saya sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di Merauke (Papua) berharap bahwa operator seluler selain Telkomsel seperti Indosat IM3 Ooredoo, dan lain sebagainya juga bisa mengikuti jejak Telkomsel untuk segera memberikan layanan jaringan 4G di seluruh pelosok Indonesia termasuk di tempat saya. Semoga membantu dan bermanfaat.