Ada banyak komentar yang sering menanyakan perihal Serial Number (SN) dalam pengisian pulsa. Biasanya yang paling banyak bertanya mengenai hal tersebut adalah sahabat pembaca yang mengirim pulsa ke nomor orang lain, akan tetapi orang yang dikirimi pulsa tersebut meminta bukti pengiriman pulsa berupa serial number.
Semisal yang sahabat kirimi pulsa adalah keluarga atau teman dekat, pastinya seandainya pulsa yang sahabat kirimkan sudah masuk maka mereka tidak akan meminta serial number. Bahkan apabila pulsanya tidak masuk mungkin mereka hanya akan memberitahu “Pulsanya belum masuk” atau bertanya “Mengapa pulsanya belum masuk?”.
Tentu saja kalau sahabat mengalami hal seperti itu maka sahabat hanya perlu memberitahu ke penjual pulsa bahwa pulsanya belum masuk. Saya yakin penjual pulsanya akan memberitahu bahwa apabila pengisian pulsanya masih dalam proses, maka penjual tersebut akan menginformasikan bahwa masih dalam proses atau mungkin akan menginformasikan sedang ada gangguan.
Berbeda tentunya apabila sahabat mengirimkan pulsa kepada orang lain (yang kurang sahabat kenal) untuk keperluan pembayaran atau sejenisnya, pastinya mereka akan meminta Serial Number dengan alasan banyak saldo pulsa yang masuk ke nomor mereka, sehingga dibutuhkan serial number untuk mengetahui siapa yang kirim pulsa.
Untuk antisipasi hal tersebut, maka apabila sahabat akan membeli pulsa ke suatu konter maka sahabat harus bertanya terlebih dahulu kepada yang jual “Apakah apabila saya beli pulsa disini bisa meminta SN / Serial Number setelah pengisian pulsa berhasil?” Kalau penjual tersebut memperbolehkan, maka sahabat bisa membeli disitu.
Bagaimana seandainya isi ulang sendiri menggunakan Dompet digital seperti OVO, DANA, LinkAja, GoPay, ShopeePay, dan lain sebagainya? Pada dasarnya setiap ada transaksi pengisian pulsa sukses, maka akan ada SN yang akan diberikan. Oh iya, SN atau Serial Number itu juga memiliki sebutan lain yaitu Reference Number atau No Referensi.
Sebagai contoh ketika saya melakukan isi ulang pulsa menggunakan ShopeePay, saya juga mendapatkan SN yang ditulis dalam nomor referensi. Jadi apabila sahabat melakukan isi ulang menggunakan Dompet digital atau lainnya, maka apabila yang ada adalah Nomor Referensi, maka itu sama dengan SN.
Dari penjelasan yang sudah saya sampaikan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa SN / Serial Number / Nomor Referensi / Reference Number, bisa menjadi penting apabila sahabat mengisi pulsa orang lain yang membutuhkan bukti yang menyatakan transaksi pengisian pulsa sudah berhasil. Semoga membantu dan bermanfaat.
33 komentar
Alias tidak ada bahaya
Kalau Kakak kirim pulsa kesesama nomor Simpati maka Kakak ga perlu nyari SN (Serial Number) nya. Kenapa? Karena baik nomor pengirim dan penerima akan mendapatkan informasi berupa pesan SMS yang memberikan informasi bahwa pulsa sudah berhasil ditransfer (di HP pengirim) dan nomor sudah mendapatkan kiriman pulsa dari nomor pengirim (di HP penerima).
Jadi tanpa Serial Number, penerima pulsa juga sudah tahu kalau mendapatkan transfer pulsa dari nomor Kakak.
Kalau kirim pulsa via konter pulsa maka nanti bisa minta sama penjualnya berupa SN (Serial Number) Kak.
Kalau transfer pulsa, nanti dapat notifikasi berupa SMS yang berisi informasi pengiriman pulsa sudah berhasil dan tentu saja pulsa Kakak juga sudah berkurang.
Kalau isi pulsa pakai dompet digital (DANA, GoPay, atau OVO) maka nanti ada buktinya juga bahwa pengisian pulsa sudah berhasil Kak 🙂
apa ada no SN y....