Evy Nurvitasari
Berawal dari tidak ada kegiatan di akhir pekan, sebagai orang yang bisa dibilang masih baru di Kota Bandung, akhirnya saya memutuskan untuk jalan-jalan keluar menggunakan sepeda motor yang pada waktu itu belum lama saya beli lewat OLX. Sebagai orang yang masih baru, maka tentu saja saya belum begitu mengenal peta dan kondisi jalan di sekitar Kota Bandung.
Berbekal Google Map yang terpasang di HP Infinix Hot 8 saya, akhirnya saya memberanikan diri untuk pergi jalan-jalan keluar kost yang saya tempati. Seperti biasa, driver motornya adalah suami saya, sedangkan saya yang membonceng bertugas untuk memberitahukan arah jalan yang harus kami lewati menggunakan aplikasi Google Map.
Awalnya saya hanya ingin jalan-jalan melihat perumahan di daerah Bandung Selatan yang harganya lebih murah dibandingkan dengan perumahan di daerah lainnya, akan tetapi ketika sudah berjalan agak jauh, akhirnya saya memutuskan untuk sekalian menuju tempat wisata. Awalnya saya ingin menuju ke kebun teh yang berada di Ranca Bali setelah melihat reviewnya yang bagus-bagus.
Akan tetapi karena ketika sampai di titik lokasi (google map), saya tidak menemukan lokasi tempat wisata yang saya cari, akhirnya saya mencari tempat lokasi terdekat yaitu Kawah Putih. Ketika menuju tempat wisata tersebut, saya disuguhi pemandangan hijau dan udara yang bisa saya bilang sangat dingin dan sejuk.
Di depan masjid ada beberapa penjual seperti Bakso dan juga ibu-ibu yang menawarkan buah strawberry dengan harga yang sangat murah. Saat itu pedagang bakso cukup sibuk melayani pembeli karena banyak pembeli yang memesannya. Hal tersebut sangat wajar karena udara yang sangat dingin membuat orang untuk mencari makanan yang panas / hangat.
Setelah selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur, selanjutnya saya melanjutkan perjalanan ke arah yang lebih jauh (menanjak). Sekitar 1 atau 2 Km dari masjid, saya menemukan tempat wisata Curug Tilu yang berada di kanan jalan. Kesan saya ketika melihat obyek wisata tersebut untuk pertama kalinya, bisa saya katakan “Indah”.
Harga tiket masuk Obyek Wisata Curug Tilu untuk motor adalah Rp 10.000 sedangkan harga tiket masuk per orang adalah Rp 20.000. Karena saya berdua dengan suami saya mengendarai sepeda motor, maka biaya yang saya keluarkan adalah Rp 10.000 (Motor) + Rp 40.000 (2 Orang), sehingga totalnya adalah Rp 50.000. Untuk tiket mobil, saya tidak ingat akan tetapi harganya tetap terjangkau.
Karena tempat parkirnya berada di tempat terbuka, maka apabila sahabat yang menggunakan sepeda motor berniat ingin menitipkan helm, maka di Obyek Wisata Curug juga menyediakan tempat penitipan helm. Biaya yang harus sahabat keluarkan untuk menitipkan helm kalau tidak salah adalah Rp 5.000 per helm.
Apabila sahabat tidak membawa bekal makanan dan minuman, maka sahabat tidak perlu panik karena di Curug Tilu terdapat area khusus yang menawarkan berbagai hidangan makanan yang bisa sahabat beli. Kebetulan saat itu saya membawa bekal dari rumah, sehingga saya tidak sempat untuk membeli makanan disitu.
Untuk spot fotonya bisa dibilang cukup banyak. Sahabat bisa bebas memilih titik-titik foto yang disediakan di Obyek Wisata Curug Tilu. Saya sendiri mencoba hampir semua spot foto yang disediakan di obyek wisata tersebut. Menariknya, sahabat tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk hal tersebut.
Bagi sahabat yang membutuhkan tempat untuk refreshing, healing, dan membutuhkan suasana dan tempat yang beda dengan hari-hari biasanya, maka tidak ada salahnya apabila sahabat mencoba untuk datang ke Obyek Wisata Curug Tilu yang lokasinya cukup dekat dengan Obyek Wisata Kawah Putih. Semoga membantu dan bermanfaat.
Tidak ada komentar