Halo Post Telkomsel merupakan nama lain dari produk Kartu Halo Pascabayar. Halo Post Telkomsel adalah layanan telekomunikasi seluler dari Telkomsel yang model pembayarannya ditentukan setelah pemakaian. Jadi setelah sahabat menggunakan layanan (Internet/Nelpon/SMS) dari Telkomsel, selanjutnya di akhir periode (setelah 30 hari) sahabat diwajibkan untuk membayar layanan.
Dalam Halo Post Telkomsel terdapat istilah Billing Cycle (BC) yaitu periode tagihan sekaligus perpanjangan Paket Halo Post. Sebagai contoh sahabat mulai menggunakan produk Halo Post pada tanggal 3 Maret dengan biaya layanan Rp 80.000 perbulan, maka setelah 30 hari kemudian yaitu sekitar tanggal 2 April minimal sahabat harus membayar tagihan Rp 80.000 + PPN.
Kenapa minimal Rp 88.000 (termasuk PPN) setiap bulannya? Karena dipakai atau tidak benefit kuota yang diberikan oleh Telkomsel dalam Halo Post, maka sahabat harus tetap membayar biaya paketnya. Selain itu, apabila penggunaan layanan internet dan lainnya melebihi kuota yang diberikan dalam paket, maka sahabat berpotensi membayar lebih besar biaya tagihannya.
Produk Halo Post Telkomsel kebalikan dari Produk Prabayar Telkomsel (Simpati, Loop, Kartu As, dan by.U) yang umum digunakan oleh masyarakat. Apabila pelanggan kartu prabayar bisa menggunakan layanan setelah membeli paket internet atau melakukan pengisian pulsa, maka pengguna Halo Post bisa menggunakan layanan di awal, kemudian membayar tagihan di belakang setelah 30 hari.
Halo Post Telkomsel tidak akan hangus ketika nomornya sahabat biarkan atau tidak dipakai dalam waktu yang lama. Yang ada adalah tagihan dari nomor Halo Post akan terus menumpuk apabila setiap bulannya sahabat tidak melakukan pembayaran tagihan. Oleh karena hal tersebut, apabila sahabat tidak ingin menggunakannya, maka sahabat wajib untuk menutupnya.
Untuk menutup Halo Post Telkomsel maka sahabat bisa melakukannya dengan datang ke GraPARI Telkomsel dengan membawa SIM Card Halo Post, KTP atau kartu identitas lainnya seperti SIM, dan juga uang untuk membayar tagihan. Selanjutnya CS Telkomsel akan membantu sahahat untuk menutupnya. Baca Juga: Cara Berhenti Berlangganan Kartu Halo Telkomsel
Saya menyarankan apabila sahabat mendapat penawaran untuk migrasi dari kartu prabayar ke kartu Halo Post, maka saya sarankan sahabat untuk tidak melakukannya. Saya lebih menyarankan apabila sahabat penasaran atau ingin menggunakan Kartu Halo Post Telkomsel, maka sahabat bisa membuat kartu perdana Halo Post. Semoga membantu dan bermanfaat.
Tidak ada komentar