Kemarin saya melakukan pembelian pulsa di nomor Tri saya guna menjaga nomor tersebut agar tidak hangus karena sudah memasuki masa tenggang. Biasanya saya mengisi nomor saya tersebut dengan nominal Rp 2000, akan tetapi saat ini nominal paling kecil yang tersedia untuk pengisian pulsa reguler kartu Tri adalah Rp 5000.
Ketika saya cek harga pulsa Tri dengan nominal 5000 rata-rata harganya adalah Rp 6500 lebih. Mungkin saja apabila sahabat melakukan isi ulang pulsa Tri di konter pulsa, harganya bisa mencapai Rp 8000. Ketika saya cek di aplikasi Bima+, ternyata harga yang ditawarkan untuk isi pulsa reguler nominal 5000 kartu Tri hanya Rp 6000.
Karena harganya paling murah dan sepertinya saya belum pernah melakukan isi ulang melalui aplikasi Bima+ versi yang baru, maka saya tertarik untuk melakukan isi ulang di aplikasi Bima+ dan rencananya saya ingin membuat tutorial isi ulang pulsa reguler Tri menggunakan aplikasi Bima+.
Untuk proses isi ulang pulsa reguler nomor Tri melalui aplikasi Bima+ cukup mudah dan tidak ribet. Langkah-langkahnya hanya dengan memilih nominal pulsa yang akan dibeli, kemudian melakukan pembayaran dengan beberapa metode pembayaran yang disediakan seperti GoPay, Shopeepay / SPayLater, DANA, OVO, dan QRIS.
Setelah selesai melakukan pembayaran menggunakan QRIS melalui aplikasi DANA, ternyata ada masalah yang timbul yaitu saldo DANA saya berkurang untuk membayar, akan tetapi pulsa dengan nominal 5000 tidak masuk ke nomor Tri. Dalam hal ini, saya berasumsi bahwa yang tidak beres adalah sistem pengisian pulsa di aplikasi Bima+.
Karena hal tersebut, akhirnya saya segera melakukan komplain ke Tri melalui Triva Chat yang tersedia di aplikasi Bima+. Setelah terhubung dengan CS Tri, selanjutnya saya langsung memberikan informasi kronologi tentang apa yang saya alami. CS meminta saya melengkapi informasi data yang diperlukan guna keperluan komplain.
Saya disuruh memberikan informasi Nama, Nomor Tri, Alamat, Nominal, Channel pengisian pulsa, Metode pembayaran, ID Transaksi, dan waktu pengisian pulsa. Setelah saya isi semua data yang diminta, saya diberi informasi oleh CS tersebut bahwa saya harus melakukan isi ulang pulsa terlebih dahulu melalui konter pulsa.
Alasan yang diberikan oleh CS tersebut menurut saya juga aneh, karena agar pengisian pulsa melalui aplikasi Bima+ bisa masuk, maka nomor harus berada dalam masa aktif (bukan masa tenggang). Oleh karena hal tersebut, saya disuruh untuk isi ulang pulsa terlebih dahulu di konter pulsa.
Setelah melalui sedikit perdebatan, akhirnya saya langsung isi pulsa di nomor Tri dengan nominal Rp 5.000. Selanjutnya CS Tri memberikan informasi bahwa pulsa dengan nominal Rp 5.000 akan masuk setelah dilakukan investigasi. Akhirnya dengan kurang puas, saya akhiri chat dengan CS Trivia tersebut.
Selang setengah jam atau satu jam, ketika saya cek pulsa Tri melalui aplikasi Bima+ ternyata benar saja bahwa pulsa dengan nominal 5000 sudah ditambahkan ke nomor saya. Meski pulsanya masuk, akan tetapi saya tetap tidak puas dengan layanan pengisian pulsa menggunakan aplikasi Bima+.
Selain aneh karena baru kali ini saya melakukan isi ulang pulsa gagal dengan alasan nomor telah memasuki masa tenggang, saya juga merasa ‘dikerjain’ oleh Tri karena saya yang awalnya hanya ingin isi pulsa dengan nominal Rp 5000, berubah menjadi Rp 5000 + Rp 5000 yang harganya lebih mahal dibandingkan isi pulsa nominal Rp 10.000.
Yang membuat saya tidak jadi menuliskan tutorial isi pulsa kartu Tri melalui aplikasi Bima+ adalah karena tidak adanya aturan yang jelas, jengkel ketika pembayaran berhasil tetapi pulsa tidak masuk, dan repotnya harus menghubungi CS Tri, serta tidak adanya kompensasi karena kesalahan Tri. Semoga membantu dan bermanfaat.
Tidak ada komentar