Dua kali di nomor Telkomsel saya mendapatkan pesan SMS yang dikirim oleh KUOTA KUAT. Isi pesannya hampir sama persis, yaitu “Selamat 62813 xxxx xxxx bisa dapat KUOTA 5GB, ambil skrg, hangus besok. Ambil & langganan TUKAR PULSA di *500*106#. Hub *500*106# lalu ketik 1.Ya”.
Setelah saya menghubungi kode dial *500*106# maka yang muncul adalah penawaran berlangganan konten SMS dengan biaya Rp 2220 setiap 2 hari sekali selama 1 tahun. Kalau dilihat pesan SMS dari Kuota Kuat Telkomsel yang menjanjikan bisa mendapatkan KUOTA 5GB, tentunya hal tersebut sangat bertolak belakang.
Jadi pesan yang muncul di layar ketika menghubungi *500*106# adalah “Ketik 1 utk ambil +1000 COIN, Langganan Latoin health bisa tukar COIN jadi Pulsa & KUOTA! 2220/SMS/2hr slm 360hr”. Apabila sahabat mengetikkan angka 1 (YA), maka sahabat setuju berlangganan konten SMS Latoin Health.
Itu artinya bahwa apabila sahabat melakukannya, maka pulsa sahabat akan berkurang Rp 2.220 setiap dua hari sekali ketika mendapatkan pesan SMS Latoin Health. Karena berlangganan 360 hari, maka potensi pulsa sahabat yang akan tersedot untuk hal tersebut adalah Rp 2.220 x 180 = Rp 399.600 selama satu tahun.
Bandingkan Rp 399.600 (dalam bentuk pulsa Telkomsel) yang akan tersedot dengan hadiah yang dijanjikan *500*106# berupa kuota internet 5GB yang tidak dijelaskan mekanismenya bagaimana. Andai benar dikasih kuota 5GB, maka saya yakin bahwa biaya yang sahabat keluarkan tidaklah seimbang dengan reward kuota 5GB yang dijanjikan.
Dari paparan yang sudah saya jelaskan di atas, maka bisa diketahui bahwa apabila sahabat mendapatkan penawaran Kuota Kuat di nomor Telkomsel sahabat, maka saran saya adalah abaikan pesan tersebut. Jangan dituruti perintah dari pesan tersebut, karena tidak akan menguntungkan sahabat, bahkan malah merugikan.
Selain pesan SMS dari Kuota Kuat yang dengan sengaja ‘menjebak’ pelanggan untuk mengakses *500*106#, maka sebenarnya masih banyak lagi modus serupa untuk mengajak pelanggan Telkomsel untuk menghubungi kode dial tertentu. Untuk lebih lengkapnya bisa sahabat baca di [Awas Jangan Terjebak SMS Yang Berisi Pulsa Coin Telkomsel]
Menurut pendapat saya, sudah tidak relevan lagi untuk berlangganan suatu konten menggunakan pesan SMS. Apapun itu kontennya, di zaman yang secanggih ini bisa mudah dicari secara gratis menggunakan jaringan internet baik itu melalui website, video streaming, dan lain sebagainya. Semoga membantu dan bermanfaat.
16 komentar
Berdasarkan penelusuran saya, kode dial yang diakses seperti *500*106# itu merupakan layanan VAS (Value Added Service) Telkomsel Kak. Jadi secara hukum memang bisa dipertanggungjawabkan. Yang jadi masalah menurut saya adalah cara sales yang mempromosikan produk tersebut terkesan menjebak pelanggan Telkomsel yang masih 'awam'. Jadi sebagai pelanggan, kita harus benar-benar teliti agar tidak terjebak Kak 😊
Dan pemerintah membiarkan jutaan orang indonesia JD sasaran penipuan ini, tidak bisakah telkomsel membuat produk digital yg memang diperlukan orang, tidak halal itu duitnya
kita utk membeli tetap tidak menghilangkan unsur penipuan jual kucing dalam karung, apakah undang-undang perlindungan konsumen tidak mengcover ini ya guys, coba kawan-kawan yg tahu hukum komen, dan td saya browsing jumlah pelanggan Telkomsel tahun 2024 ada 160 juta pelanggan.
Kita andaikan 1% (1,6juta) saja yg tertipu, dan minimal orang akan menerima layanan premium tersebut 1 kali atau Rp.2220 sebelum melakukan penghentian layanan, berarti keuntungan dari 1% saja dari pelanggan Telkomsel yg tertipu akan mendatang keuntungan sebesar Rp.2220/layanan premium x 1.6juta orang = Rp 3.552.000.000 alias 3,5 milyar sekian!!! Gila gak guys.....
Mending dibayarkan ke Damkar buat jasa nolong-nolong masyarakat yg lagi perlu bantuan
Ya begitulah Kak, kadang orang menghalalkan segara cara untuk mendapatkan sesuatu. Semoga saja tidak ada 'korban' dan bisnis semacam itu akan berhenti dengan sendirinya kak 😊